Curug Cigentis, Puncak Sempur dan Green Canyon Karawang


Curug Cigentis, Puncak Sempur dan Green Canyon Karawang. Betul. Ini adalah sedikit cerita mini roadtrip ke Karawang Selatan.

Curug Cigentis

Saya memang tinggal di Karawang semenjak akhir 2016 silam. Tidak perlu saya tuliskan alasannya. Kebetulan tempat tinggal saya di sisi utara atau timur laut dari salah satu kabupaten di Jawa Barat yang identik dengan ‘goyangnya’ ini. Goyang Karawang, tidak perlu dibahas di sini apa dan mengapa.

Lanjutkan membaca Curug Cigentis, Puncak Sempur dan Green Canyon Karawang

Roadtrip


Salah satu sudut Malioboro Yogyakarta

Roadtrip. Apa sih roadtrip? Dari beberapa bacaan yang saya dapat di google, secara harfiah dalam Bahasa Indonesia, roadtrip berarti perjalanan darat. Makna luasnya menjadi perjalanan darat yang cukup jauh dan umumnya menggunakan mobil. Tapi sepertinya belakangan semakin berkembang, tidak harus darat, bisa laut dan udara, jadi tidak harus bermobil, selama itu perjalanan berwisata menikmati suatu wilayah yang cukup jauh, sebagian orang menyebutnya roadtrip.

Lanjutkan membaca Roadtrip

Komprang 1/4 liter, Dieng Plateau dan Semutan


Komprang 1/4 liter, Dieng. Apa hubungannya? Kalo Dieng sendiri, apa yang terbayang oleh pembaca?

Awal Agustus lalu, saya mengunjungi area wisata Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau menggunakan roda dua alias sepeda motor, si Komprang 1/4 liter, Ninja 250 fi. Ya, komprang 1/4 liter yang saya maksud adalah sepeda motor yang saya kendarai, nama atau sebutan yang saya berikan bagi si Ninfi old ini. Mengapa namanya Komprang? Cek postingan saya di 7 tahun Brigstone BT S-20 dikenakan Komprang

Lanjutkan membaca Komprang 1/4 liter, Dieng Plateau dan Semutan

Penther dan Paceklik


Penther (huruf e kedua memakai aksen seperti kata unggas bebek) merupakan dialek Banyumasan yang berarti atau menggambarkan cuaca cerah.
Penther berarti cahaya matahari cukup terik, hal yang diharapkan oleh sebagian masyarakat untuk menjemur, entah pakaian, padi, kayu bakar dan mungkin juga ‘krekel’. Hal yang lumrah terjadi di musim kemarau

‘penther’ menyebabkan waduk Jatiluhur surut dan rumput mengering sepanjang pantainya

Mengapa di musim kemarau penggambaran saya seperti di atas?

Lanjutkan membaca Penther dan Paceklik

Menara Teratai, Dlongop dan Purwaceng


Menara Teratai?

Menara kenangan

Baik, mari mulai menulis (lagi) dari sini.

Lanjutkan membaca Menara Teratai, Dlongop dan Purwaceng

Saya dan Harry Potter


Harry Potter? Ada yang tidak kenal, tidak tahu siapa Harry Potter?

Harry Potter adalah novel berseri karya J.K Rowlink.

Sedikit spoiler sebagai prolog bagi yang tidak tahu sama sekali. Novel ini mengisahkan tentang dunia sihir di Eropa, lebih tepatnya Inggris. Dunia sihir dengan kisah anak-anak sebagai tokoh sentral. Yaitu Harry Potter, Ron Weasley dan Hermione Granger. Mereka sekolah di sekolah sihir Hogwarts. Untuk diketahui, bahwa Harry Potter keturunan pasangan penyihir dan manusia, Ron aseli keturunan keluarga penyihir sedang Hermione aseli manusia biasa yang menguasai ilmu sihir. Dalam dunia sihir, manusia keturunan non penyihir kerap diasingkan, tidak dihargai oleh beberapa oknum yang merasa berdarah murni. Tapi banyak juga yang baik kepada manusia biasa. Disinilah awal misteri dan konflik yang mewarnai jalan cerita. Skip

Lanjutkan membaca Saya dan Harry Potter

Saya dan Kang Parkir dan Sampah


Assalamu’alaikum

Setelah sekian lama abstein, yuk mari kita nulis lagi di blog yang mulai lumutan ini.

Kang parkir, sebutan bagi tukang parkir non resmi yang biasa kita temui di pinggiran jalan, emper pertokoan, khususnya mart-mart itulah. Kadang kita dikagetkan, datang tak nampak, pulang muncul di belakang, kita benci tapi kerap kita perlukan juga.

Kenapa saya menulis ini? Sekedar intermezzo dan juga sedikit pendapat pribadi saja ya, bukan menjudge bahwa saya lebih baik dari mereka.

Lanjutkan membaca Saya dan Kang Parkir dan Sampah

1 Syawal 1443H


Bismillah

Apa kabar kawan? Semoga di hari yang ‘fitri’ ini kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Fitri? Ya ini istilah umum yang dipakai dalam tulisan broadcast ucapan lebaran dan minta maaf. Entah mengapa hampir semua orang minta maaf di bulan Syawal, apakah mereka semua berbuat salah di masa lampau, belum tentu, hanya barangkali dan tertanda fulan dan keluarga, seperti itu. Tentu saya juga minta maaf di sini, karena mungkin ada sombong dan angkuh dalam tulisan atau postingan yang saya publish, mungkin sekali malah.

Karenanya, saya sadar diri, sombong yang tersemat dalam tulisan saya mohon dimaafkan. Semoga itu tidak menyusahkan pembaca.

Orang bijak bilang

Bila tidak bisa membahagiakan orang lain, paling tidak jangan menyusahkannya

Jadi, apakah kita sudah membahagiakan orang di sekitar kita? Keluarga, saudara, teman, dan siapapun yang kita kenal. Kalo tidak atau belum mampu, minimal jangan membuat mereka susah.

Lanjutkan membaca 1 Syawal 1443H

Berapa Jumlah Rusuk Prisma


Berapa jumlah rusuk prisma?

Siang itu kami sedang berbincang asik selepas makan siang di sebuah kantin tempat kami nguli. kantin sederhana yang sama sekali tidak rapi, tapi itulah salah satu kebahagiaan kami sebagai orang kecil yang kerap dikecilkan dan karenanya, bahagia kami cukup sederhana, sekedar berbicang dan bersenda gurau sesama kuli di sini. Yah di kantin beratap beton di pinggiran laut utara Jakarta, kantin yang tidak akan di temukan di map google, jadi jangan memaksakan diri untuk searching dan mencari rute tercepat.

Obrolan ringan mulai seputar pelajaran masa SD, peserta obrolan ini memang memiliki umur yang jelas bukan ABG lagi. Ada seorang mantan guru bahasa lulusan tata bahasa Inggris. Mengapa British? Salah satu pertanyaan itu muncul. karena inggris Bristish bersifat tetap, tidak berubah, berbeda dengan inggris Amerika yang selalu berubah dan berkembang, perbedaan utamnya pada pengucapan. Contoh kata can’t atau can not dalam logat bristish dibaca cen’t ada penenkanan huruf n ketemu t, sedang logat Amerika cukup can. Dan masih banyak lagi contoh lain.

Lanjutkan membaca Berapa Jumlah Rusuk Prisma